sosial


About Us


METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN


Banyak sekali metode dalam menghafal al-Qur’an, dan setiap penghafal al-Qur’an memiliki metodenya tersendiri, namun setiap metode pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang lambat, dan tentu kualitas hafalannyapun berbeda.
Kali ini saya akan mencoba berbagi salah satu metode yang saya pakai dalam menghafal al-Qur’an, mudah-mudahan bermanfaat.
Sebelumnya perlu kita ketahui bersama, bahwa kebanyakan dari kita hanya berfokus pada menghafalnya saja, menambah dan terus menambah hafalan, akhirnya ketika sudah selesai 30 juz, kita akan kesusahan untuk mengingat kembali dari juz pertama, dan itu adalah sebuah kerugian yang amat sangat besar.
Salah satu nikmat al-Qur’an adalah fakta bahwa al-Qur’an tidak seperti bacaan yang lain yang mana ketika sudah dihafal tidak gampang lupa, dan mudah bosan dalam membacanya. Berbeda dengan al-Qur’an, hafalan al-Qur’an sedikit demi sedikit akan hilang apabila tidak diulang-ulang, sehingga menuntut kita agar terus menerus mengulangnya sampai akhir hayat, dan mengulang-ulangnyapun tidak akan membuat kita bosan sedikitpun  (كلام قديم لا يمل سماعه).
Dalam menghafal al-Qur’an tidak bisa sekaligus, kita perlu menghafalnya sedikit demi sedikit, kalimat perkalimat, ayat perayat, tergantung kekuatan daya ingat kita.
MARI KITA MULAI DENGAN MENGHAFAL SATU HALAMAN
Jika mushaf yang kita pakai mengikuti mushaf Saudi Arabia, maka kita akan menemukan pada akhir setiap halaman adalah ayat, kita orang Indonesia sering menyebutnya Qur’an pojokan, biasanya terdiri dari 15 baris, dengan jumlah ayat yang berbeda-beda pada setiap halamannya.
Ikuti langkah-langkah berikut:
1.     Baca satu halaman penuh binnadzor (dengan melihat tulisan) satu kali. Dalam membaca harus disertai dengan konsentrasi pikiran, penglihatan, dan pendengaran. Proses ini disebut dengan proses merekam, merekam tulisan dengan mata, merekam suara dengan telinga, dan yang paling penting adalah merekam bacaannya dengan otak. Proses ini dilakukan supaya bisa meminialisir kesalahan saat menghafal.
2.     Alangkah lebih baik jika kita membaca terjemahannya juga. Memahami kisah yang ada pada halaman tersebut, karena itu akan memudahkan kita dalam menghafal dan juga hafalan kita akan lebih awet.
3.     Membiasakan bacaan. Yaitu dengan membaca kembali satu halaman itu binnadzor setelah membaca terjemahannya. Semakin banyak kita mengulang, maka akan semakin terbiasa mulut kita dalam melafalkannya, maka akan semakin mudah pula menghafalnya, dan semakit sedikit kesalah kita saat menghafalnya.
4.     Bagi satu halaman itu menjadi dua bagian, bagian atas dan bagian bawah. Atau bagi menjadi tiga bagian, bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah.
5.     Mari mulai menghafal dari baris pertama. Baca dulu sesekali sampai kita bisa merekam tulisannya dengan benar tanpa ada yang kurang ataupun salah. Kemudian baru baca dengan bilghoib (tidak melihat mushaf), terus ulangi sampai tidak ada 1 kesalahanpun.
6.     Jika sudah berhasil tanpa ada kesalahan, barulah beranjak kebaris selanjutnya ataupun ayat berikutnya. Hafalkan persis seperti baris pertama. Selama menghafal baris atau ayat yang kedua tinggalkan dulu baris yang pertama dan fokus pada baris yang kedua. Jika sudah lancar, maka ulangi dari baris pertama dan sambung dengan baris kedua samapai lancar tanpa salah.
7.     Terus saja begitu sampai selesai setengah halaman. Jika sudah selesai setengah halaman  maka terus ulangi setengah halaman itu sampai tidak ada kesalahan.
Jika sudah lancar,
8.     Selanjutnya hafal setengah halaman bagian bawah. seperti biasa, tinggalkan dulu yang bagian atas dan fokus pada bagian bawah, terus ulangi setengah halaman bagian bawah sampai benar-benar hafal.
9.     Baru kemudian gabungkan antara setengah halaman bagian atas dengan setengah halaman bagian bawah, baca satu halaman penuh bilghoib, insyaAllah lebih mudah, karena sudah hafal dengan lancar perbagiannya. Ulangi 3 sampai 5 kali, insyaAllah hafalannya melekat.
Untuk pemula biasanya membutuhkan waktu sampai 1 jam lebih, tapi kalau sudah biasa insaAllah 30 menit cukup untuk menghafal satu halaman, dengan catatan harus tenang dan fokus.
TIPS
1.     Atur bacaan agar tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
2.     Perhatikan berapa lama kamu membaca 1 halaman dengan melihat.
3.     Berapa lama dalam membaca terjemah.
4.     Berapa lama dalam menghafal 1 baris, kemudian kalikan 15 baris.
5.     Berapa lama menggabungkan 2 ayat.
6.     Berapa lama menggabungkan hafalan setengah halaman, kemudian kalikan 2.
7.     Berapa lama menggabungkan hafalan 1 halaman.
8.     Hitung jumlah keseluruhan, jika dirasa terlalu lama, maka bisa mengurangi durasi mana yang bisa dikurangi, kemudian batasi. Contoh menghafal 1 baris yang biasanya 2 menit, kurangi menjadi 1 menit.

Ketika hendak menghafal halaman berikutnya maka tinggalkankan dulu halaman yang pertama dan fokus pada halaman yang akan dihafal. Jika sudah hafal, maka gabungkan dengan halaman sebelumnya, ulangi 2 halaman itu 2 atau 3 kali.
Kemudian setorkan, dan ulangi satu kali setelah setor.
Jangan lupa muraja’ah! Jika menghafal dipagi hari, maka ulangi lagi 1 kali di siang hari, 1 kali disore hari, dan 1 kali dimalam hari. Dan besoknya baca lagi 1 kali.
Intinya adalah fokus dan muroja’ah. Ketika sudah hafal setengah juz, maka ulangi setengah juz itu sampai lancar, baru kemudian beranjak menghafal ke halaman berikutnya. Namun setengah juz yang sudah dihafal jangan ditinggalkan, harus tetap dimuroja’ah.
Dan yang paling penting adalah berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menghafal, karena al-Qur'an adalah kalam-Nya yang mulia. Menghafal al-Qur'an akan berbanding lurus dengan ketekunan ibadah kita kepada Allah, jika ingin sukses dalam menghafal al-Qur'an, maka rajin-rajinlah beribadah. jika ibadahnya saja malas-malasan, maka tentu akan kesulitan pula dalam menghafalnya.
Sukses dalam menghafal al-Qur'an itu bukan tentang seberapa cerdas IQ sang penghafal, yang terpenting adalah seberapa besar iya mau mengorbankan waktunya untuk menghafal al-Qur'an, menghabiskan masa mudanya dengan al-Qur'an. Karena hasil yang besar memerlukan pengorbanan yang besar pula.
Mungkin cukup sekian forum berbagi kita kali ini, mudah-mudahan bermanfaat, dan semangat menghafal.

SAYONARA
さよなら

METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN Reviewed by Kakanda Style on 13:17 Rating: 5

No comments:

Recent in Sports

ads 728x180 B
Powered by Blogger.

Photography

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI
PRINSIP HIDUP ADALAH TERUS BERGERA
DIDALAM PERGERAKAN ADA BAROKAH

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
الحركة بركة
PEMUDA ADALAH MASA DEPAN BANGSA
SEMOGA CINTA KITA ABADI
KHIZYAN HAMI
محمد رسول اللهلاإله إلاالله

Ads

Seo Services